Pemkab Pelalawan Persiapkan "Mortir" Bantu BNNK Berantas Kejahatan Narkoba

Kamis, 10 Maret 2016 | 19:53:28 WIB
ilustrasi

PELALAWAN (RA) - Dalam berbagai kesempatan, Bupati Pelalawan HM Harris mempertegas sikap Pemerintah Kabupaten Pelalawan terkait adanya oknum ASN serta Honorer yang terlibat nakoba untuk menyerahkan diri kepada pihak Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pelalawan sebelum tertangkap. Bahkan Pemerintah Kabupaten siap membantu aparat BNNK jika mereka sewaktu-waktu memerlukan "mortir" dari Pemerintah.

Sikap tegas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan kembali disampaikan Bupati Pelalawan HM Harris guna memerangi dan memberantas kejahatan narkoba yang dinilai sudah menjadi maslaah Nasional bahkan Internasional.

"Sikap kita sangat jelas menyatakan perang terhadap narkoba, tak hanya menyatakan perang, Pemkab juga menyiapkan mortir untuk membantu pihak BNNK serta aparat kepolisian dalam menciduk pelaku kejahatan kemanusian ini,"ujar HM Harris

Terhadap adanya laporan dari pihak BNN Kabupaten terkait oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) serta pegawai kontrak/honorer yang pemakai,pengedar norkoba Bupati Harris menghimbau agar sebaiknya menyerahkan diri.

"Kalau ditanya sikap saya, tentu sangat jelas bahwa lebih baik mereka dibenamkan di sel tahanan, kita tidak perlu orang semacam itu. Namun dari pihak BNNK masih memberikan kesempatan kepada mereka untuk melapor dan dilakukan rehabilitasi  yang selanjutnya akan dilakukan pembinaan. Saya pikir ini kesempatan  mereka untuk berubah,"ujar Harris.

Disinggung terkait bantuan "mortir" yang diberikan kepada BNNK, HM Harris menyampaikan hal itu hanya istilah senjata di dalam perang saja.

"Yang jelas pemkab punya komitmen  kuat untuk membersihkan aparatur dari barang haram tersebut. Kalau mortirkan hanya istilahnya," jelas Bupati dengan senyumnya.

Kemudian terkait adanya oknum ASN serta honorer yang tertangkap tangan oleh pihak BNNK serta aparat kepolisian beberapa waktu lalu, HM Harris menyatakan akan menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada aparat hukum.

"Dari pemerintah sendiri, saya telah intruksikan kepada Badan Kepengawaian Daerah untuk bersikap tegas, berikan sanksi tegas, dan sangat memungkinkan mereka kita pecat. Dirinyaa sendiri tidak sayang terhadap dirinya.Tentu Kita sebagai abdi negara harus memberikan Contoh yang baik bagi yang lain bukan malah sebaliknya." tutup Bupati.

Laporan : JYP

Terkini

Terpopuler